Senin, 07 September 2009

Kontribusi Bank Syariah Untuk Negara

DEFINISI
Bank syariah, atau Bank Islam, merupakan salah satu bentuk dari perbankan nasional yang mendasarkan operasionalnya pada syariat (hukum) Islam. Menurut Schaik (2001), Bank Islam adalah sebuah bentuk dari bank modern yang didasarkan pada hukum Islam yang sah, dikembangkan pada abad pertama Islam, menggunakan konsep berbagi risiko sebagai metode utama, dan meniadakan keuangan berdasarkan kepastian serta keuntungan yang ditentukan sebelumnya. Sudarsono (2004), Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu-lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah. Definisi Bank Syariah menurut Muhammad (2002) dalam Donna (2006), adalah lembaga keuangan yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu-lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya sesuai dengan prinsip syariat Islam.
Schaik (2001) mengemukakan bahwa terdapat tujuh prinsip ekonomi Islam yang menjiwai bank syariah, yaitu: (1) keadilan, kesamaan dan solidaritas; (2) larangan terhadap objek dan makhluk; (3) pengakuan kekayaan intelektual; (4) harta sebaiknya digunakan dengan rasional dan baik (fair way); (5) tidak ada pendapatan tanpa usaha dan kewajiban; (6) kondisi umum dari kredit (meliputi; pertama, peminjam yang mengalami kesulitan keuangan sebaiknya diperlakukan secara baik, diberi tangguh waktu, bahkan akan lebih baik bila diberi keringanan, dan kedua, terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai hukum selisih antara kredit dan harga spot, ada yang berpendapat bahwa itu adalah suku bunga implisit dan ada juga yang berpendapat bahwa hal tersebut dibolehkan untuk mengakomodasi biaya transaksi - bukan biaya dari pembiayaan; dan (7) dualiti risiko, di satu sisi sebagai bagian dari persetujuan kredit (liability) usaha produktif yang merupakan legitimasi dari bagi hasil, di lain sisi risiko sebaiknya diambil secara hati-hati, risiko yang tak terkontrol sebaiknya dihindari.

ASPEK SEJARAH
Pelaksanaan fungsi-fungsi perbankan sebenarnya telah ada dan menjadi tradisi sejak zaman Rosulullah seperti pembiayaan, penitipan harta, pinjam-meminjam uang, dan bahkan melaksanakan fungsi pengiriman uang. Namun, pada saat itu tentu saja fungsi-fungsi perbankan tersebut dilakukan masih secara sederhana dan perorangan sesuai kebutuhan masyarakat, sehingga belum terlembagakan secara sistematis. Sebenarnya Islam juga telah memiliki aturan yang cukup komprehensif mengenai hukum-hukum dalam suatu perekonomian, hal itu bisa digali lebih lanjut dalam Al-Quran, Hadits, maupun buku-buku karya para ulama. Bahkan, beberapa istilah perbankan modern ada yang berakar kata dari ilmu fiqh. Misalnya, istilah kredit (Inggris: credit berarti kepercayaan; Romawi: credo yang berarti kepercayaan, dan Arab: qard berarti meminjamkan uang berdasarkan kepercayaan). Selain itu, istilah cek (Inggris: check; Perancis: cheque, Arab: saq/suquq yang berarti pasar) - istilah cek terkenal sebagai alat pembayaran yang bisa digunakan di pasar-pasar.
Sejarah perkembangan perbankan syariah dapat dilihat pada Tabel 1 (di dunia) dan Tabel 2 (di Indonesia).

Perkembangan Bank Syariah Di Dunia, 1940 – 1980
1940 Rintisan Bank Syariah di Malaysia, untuk mengelola dana jamaah haji secara non-
konvensional.
1963 Berdirinya Mit Ghamr Rural Bank, di Mesir, oleh Dr. Ahmad Najar
1967 Mit Ghamr ditutup karena alasan politis dan diambil alih oleh National Bank of Egypt
1969 Muncul gagasan kolektif pembentukan Bank Syariah pada Konferensi Negara-negara
Islam se-dunia di Malaysia
1970 Delegasi Mesir mengajukan proposal pendirian Bank Syariah pada Sidang Menteri Luar
Negeri Negara-negara OKI di Karachi.
1972 Berdiri kembali sistem bank tanpa bunga yang bersifat sosial di Mesir, yaitu Nasser Social
Bank.
Maret 1972 Usulan/proposal Delegasi Mesir diagendakan kembali dan memutuskan membentuk
komisi khusus menangani masalah ekonomi dan keuangan.
Juli 1973 Para ahli yang mewakili Negara Islam penghasil minyak membicarakan Pendirian
Bank Syariah dan terumuskanlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Mei 1974 Pembahasan AD/ ART yang telah dirumuskan.
1974 Berdiri Islamic Development Bank dengan modal awal 2 miliar Dinar atau sama dengan 2
miliar SDR (Special Drawing Rights) IMF
Awal 1980an Bermunculan Lembaga Keuangan Syariah di Mesir, Sudan, negara-negara di
wilayah Teluk, Malaysia, Pakistan, Inggris, Denmark, Bahmas, Swiss dan
Luxembourg.


Perkembangan bank-bank syariah di dunia dan di Indonesia tetap mengalami kendala karena bank syariah hadir di tengah-tengah perkembangan dan praktik-praktik perbankan konvensional yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat secara luas. Kendala yang dihadapi oleh perbankan (lembaga keuangan) syariah tidak terlepas dari belum tersedianya sumber daya manusia secara memadai dan peraturan perundang-undangan. Meskipun, telah banyak kajian yang mencoba untuk mempermudah penjelasan tentang pelaksanaan operasional perbankan syariah. Hal ini mengingat bahwa di masing-masing negara, terutama yang masyarakatnya mayoritas muslim, tidak mempunyai infrastruktur pendukung dalam operasional perbankan syariah secara merata. Konskuensi perkembangan di masing-masing negara tersebut tentunya akan berdampak baik langsung maupun tidak langsung terhadap perkembangan perbankan syariah di dunia. Apalagi pada saat ini produk-produk keuangan semakin cepat perkembangannya.

Perkembangan Bank Syariah Di Indonesia, 1970 – 2003
1970-an Muncul gagasan pendirian Bank Syariah.
1988 Muncul lagi gagasan Bank Syariah karena pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan
Oktober (Pakto) yang berisi liberalisasi industri perbankan. Namun, gagasan tersebut
deadlock karena tidak ada perangkat hukum yang dapat menjadi rujukan.
19-22 Agustus 1990 Lokakarya Ulama tentang bunga bank dan perbankan di Cisarua Bogor.
22-25 Agustus 1990 Pembahasan hasil lokakarya pada Munas IV MUI di Jakarta dan
terbentuklah Kelompok Kerja Pembentukan Bank Syariah.
1 November 1991 Penandatanganan Akte Pendirian Bank Muamalah Indonesia dan
terkumpulah komitmen pembelian saham sebanyak 84 miliar.
3 November 1991 Silaturrahim dengan presiden di Istana Bogor dan terpenuhilah komitmen
modal disetor awal sebesar Rp 106.126.382.000.
1 Mei 1992 Operasional awal Bank Muamalat Indonesia (BMI).
1992 Pengakomodasian perbankan dengan prinsip bagi hasil pada Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
1992 Pengenalan dual banking system.
30 Oktober 1992 Peraturan Pemerintah (PP) No. 72 Tahun 1992 tentang bank berdasarkan
prinsip bagi hasil.
29 Februari 1993 PP tersebut dijabarkan secara terperinci dengan keluarnya Surat Edaran BI
No. 25/4/BPPP
1994 BMI men-sponsori berdirinya Asuransi Syariah, Syarikat Takaful Indonesia dan menjadi
salah satu pemegang sahamnya.
1997 BMI men-sponsori lokakarya Ulama tentang Reksadana Syariah yang diikuti
operasionalnya dengan dikelola oleh PT. Danareksa Investment Management.
1998 Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, merubah Undang-undang No.7
Tahun 1992 yang mengakomodasi perkembangan perbankan secara lebih luas.
1999 Kebijakan moneter berdasarkan prinsip syariah.
2000 Keluarnya regulasi operasional dan kelembagaan.
2001 Pendirian Biro Perbankan Syariah Bank Indonesia.
September 2003 Perubahan Biro Perbankan Syariah menjadi Direktorat Perbankan Syariah BI.

PERBANKAN SYARIAH VS KONVENSIONAL
Berdasarkan hasil kajian Tim BEINEWS (2004) menunjukkan bahwa ada lima faktor yang memicu perkembangan perbankan syariah di Indonesia, sekaligus menjadi pembeda antara perbankan syariah dan perbankan konvensional, yaitu: (1) market yang dianggap luas ternyata belum digarap secara maksimal (apalagi, bank syariah tidak hanya dikhususkan untuk orang muslim karena di sejumlah bank terdapat nasabah nonmuslim), (2) sistem bagi hasil terbukti lebih menguntungkan dibandingkan dengan sistem bunga yang dianut bank konvensional (review pada waktu krisis ekonomi-moneter), (3) return yang diberikan kepada nasabah pemilik dana bank syariah lebih besar daripada bunga deposito bank konvesional (ditambah lagi belakangan ini, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terus mengalami penurunan, sehingga suku bunga bank juga menurun), (4) bank syariah tidak memberikan pinjaman dalam bentuk uang tunai, tetapi bekerja sama atas dasar kemitraan, seperti prinsip bagi hasil (mudharabah), prinsip penyertaan modal (musyarakah), prinsip jual beli (murabahah), dan prinsip sewa (ijarah), dan (5) prinsiplaba bagi bank syariah bukan satu-satunya tujuan karena bank syariah mengupayakan bagaimana memanfaatkan sumber dana yang ada untuk membangun kesejahteraan masyarakat (lagi pula, bank syariah bekerja di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah).
Menurut Boesono (2007), paling tidak ada tiga prinsip dalam operasional bank syariah yang berbeda dengan bank konvensional, terutama dalam pelayanan terhadap nasabah, yang harus dijaga oleh para bankir, yaitu: (1) prinsip keadilan, yakni imbalan atas dasar bagi hasil dan margin keuntungan ditetapkan atas kesepakatan bersama antara bank dan nasabah, (2) prinsip kesetaraan, yakni nasabah penyimpan dana, pengguna dana dan bank memiliki hak, kewajiban, beban terhadap resiko dan keuntungan yang berimbang, dan (3) prinsip ketenteraman, bahwa produk bank syariah mengikuti prinsip dan kaidah muamalah Islam (bebas riba dan menerapkan zakat harta).

Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia dan Kontribusinya Bagi Pembangunan Nasional

Urgensi Berekonomi Secara Islami
Dalam pandangan Islam, manusia merupakan khalifah Allah SWT di muka bumi (QS. 2:30). Allah SWT menciptakan bumi dan segala isinya untuk manusia (QS. 2:29) dan memberi kebebasan kepada manusia untuk mengelola sumber daya ekonomi yang tersedia di alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan membangun peradaban manusia ke arah yang lebih baik.
Manusia diberi kebebasan untuk mengelola sumber daya ekonomi dan melakukan transaksi perekonomian sesama mereka (muamalah). Mengenai muamalah (kegiatan ekonomi) tersebut terdapat kaidah fiqh yang menyatakan bahwa “Hukum ashal (awal/asli) dari muamalah adalah boleh (mubah) sampai ada dalil yang menyatakan sebaliknya. Artinya, segala kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia diperbolehkan asalkan tidak bertentangan dengan dalil-dalil nash (Al-Quran dan sunnah) dan tujuan-tujuan syariah dalam perekonomian.
Tujuan-tujuan kegiatan ekonomi tersebut dapat dirumuskan menjadi 4 macam. Pertama, kegiatan ekonomi atau muamalah bertujuan untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi dalam batas-batas norma-norma moral Islami (QS. 2:60, 168, 172; 6:142; 7:31, 160; 16:114; 20:81; 23:51; 34:15; 67:15). Kedua, tatanan ekonomi yang diusahakan bertujuan untuk membina persaudaraan dan menegakkan keadilan universal (QS. 49:13). Ketiga, distribusi pendapatan yang seimbang. Islam mempunyai komitmen yang tinggi terhadap persaudaraan manusia dan keadilan. Keempat, tatanan ekonomi dalam Islam bertujuan untuk mewujudkan kebebasan manusia dalam konteks kesejahteraan social (QS. 7:157).

Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia
Secara sederhana, perkembangan itu dikelompokkan menjadi perkembangan industri keuangan syariah dan perkembangan ekonomi syariah non keuangan. Industri keuangan syariah relatif dapat dilihat dan diukur perkembangannya melalui data-data keuangan yang ada, sedangkan yang non keuangan perlu penelitian yang lebih dalam untuk mengetahuinya.
Di sektor perbankan, hingga saat ini sudah ada tiga Bank Umum Syariah (BUS), 21 unit usaha syariah bank konvensional, 528 kantor cabang (termasuk Kantor Cabang Pembantu (KCP), Unit Pelayanan Syariah (UPS), dan Kantor Kas (KK)), dan 105 Bank Pengkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Aset perbankan syariah per Maret 2007 lebih dari Rp. 28 triliun dengan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) hampir mencapai 22 Triliun. Meskipun asset perbankan syariah baru mencapai 1,63 persen dan dana pihak ketiga yang dihimpun baru mencapai 1,64% dari total asset perbankan nasional (per Februari 2007), namun pertumbuhannya cukup pesat dan menjanjikan. Diproyeksikan, pada tahun 2008, share industri perbankan syariah diharapkan mencapai 5 persen dari total industri perbankan nasional.
Di sektor pasar modal, produk keuangan syariah seperti reksa dana dan obligasi syariah juga terus meningkat. Sekarang ini terdapat 20 reksa dana syariah dengan jumlah dana kelola 638,8 miliar rupiah. Jumlah obligasi syariah sekarang ini mencapai 17 buah dengan nilai emisi mencapai 2,209 triliun rupiah.
Di sektor saham, pada tanggal 3 Juli 2000 BEJ meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII). JII yang merupakan indeks harga saham yang berbasis syariah terdiri dari 30 saham emiten yang dianggap telah memenuhi prinsip-prinsip syariah. Data pada akhir Juni 2005 tercatat nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp325,90 triliun atau 43% dari total nilai kapitalisasi pasar di BEJ. Sementara itu, volume perdagangan saham JII sebesar 348,9 juta lembar saham atau 39% dari total volume perdagangan saham dan nilai perdagangan saham JII sebesar Rp322,3 miliar atau 42% dari total nilai perdagangan saham. Peranan pemerintah yang sangat ditunggu-tunggu oleh pelaku keuangan syariah di Indonesia adalah penerbitan Undang-undang Perbankan Syariah dan Undang-undang Surat Berharga Negara Syariah (SBSN).
Di sektor asuransi, hingga Agustus 2006 ini sudah lebih 30 perusahaan yang menawarkan produk asuransi dan reasuransi syariah. Namun, market share asuransi syariah belum baru sekitar 1% dari pasar asuransi nasional. Di bidang multifinance pun semakin berkembang dengan meningkatnya minat beberapa perusahaan multifinance dengan pembiayaan secara syariah. Angka-angka ini diharapkan semakin meningkat seiiring dengan meningkatnya permintaan dan tingkat imbalan (rate of return) dari masing-masing produk keuangan syariah.
Di sektor mikro, perkembangannya cukup menggembirakan. Lembaga keuangan mikro syariah seperti Baitul Mal wa Tamwil (BMT) terus bertambah, demikian juga dengan aset dan pembiayaan yang disalurkan. Sekarang sedang dikembangkan produk-produk keuangan mikro lain semisal micro-insurance dan mungkin micro-mutual-fund (reksa dana mikro).
Sisi Non-Keuangan
Industri keuangan syariah adalah salah satu bagian dari bangunan ekonomi syariah. Sama halnya dengan ekonomi konvensional, bangunan ekonomi syariah juga mengenal aspek makro maupun mikro ekonomi. Namun, yang lebih penting dari itu adalah bagaimana masyarakat dapat berperilaku ekonomi secara syariah seperti dalam hal perilaku konsumsi, giving behavior (kedermawanan), dan sebagainya. Perilaku bisnis dari para pengusaha Muslim pun termasuk dalam sasaran gerakan ekonomi syariah di Indonesia.
Walau terlihat agak lambat, namun sisi non-keuangan dalam kegiatan ekonomi ini juga semakin berkembang. Hal ini ditandai semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku konsumsi yang Islami, tingkat kedermawanan yang semakin meningkat ditandai oleh meningkatnya dana zakat, infaq, waqaf, dan sedekah yang berhasil dihimpun oleh badan dan lembaga pengelola dana-dana tersebut.
Faktor Pendorong
Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia tidak terlepas dari beberapa faktor pendorong. Secara sederhana, faktor-faktor itu dkelompokkan menjadi faktor eksternal dan internal.
Faktor eksternal adalah penyebab yang datang dari luar negeri, berupa perkembangan ekonomi syariah di negara-negara lain, baik yang berpenduduk mayoritas Muslim maupun tidak. Negara-negara tersebut telah mengembangkan ekonomi syariah setelah timbulnya kesadaran tentang perlunya identitas baru dalam perekonomian mereka. Kesadaran ini kemudian ’mewabah’ ke negara-negara lain dan akhirnya sampai ke Indonesia.
Sedangkan faktor internal antara lain adalah kenyataan bahwa Indonesia ditakdirkan menjadi negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Fakta ini menimbulkan kesadaran di sebagian cendikiawan dan praktisi ekonomi tentang perlunya suatu ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dijalankan oleh masyarakat Muslim di Indonesia.
Di samping itu, faktor politis juga turut bermain. Membaiknya ”hubungan” Islam dan negara menjelang akhir milineum lalu membawa angin segar bagi perkembangan ekonomi dengan prinsip syariah.
Meningkatnya keberagamaan masyarakat juga menjadi faktor pendorong berkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Munculnya kelas menengah Muslim perkotaan yang terdidik dan relijius membawa semangat dan harapan baru bagi industri keuangan syariah. Mereka mempunyai kesadaran bahwa agama bukan sekedar shalat, puasa, dan ibadah-ibadah mahdah lainnya saja. Tetapi, agama harus diterapkan secara kafah (holistik) dalam setiap aspek kehidupan termasuk dalam berekonomi.
Faktor berikutnya adalah pengalaman bahwa sistem keuangan syariah tampak cukup kuat menghadapi krisis moneter tahun 1997-1998. Bank syariah masih dapat berdiri kokoh ketika ”badai” itu menerpa dan merontokkan industri keuangan di Indonesia.
Di samping itu, faktor rasionalitas bisnis pun turut membesarkan ekonomi syariah. Bagi kelompok masyarakat yang tidak cukup dapat menerima sistem keuangan syariah berdasarkan ikatan emosi (personal attachment) terhadap Islam, faktor keuntungan menjadi pendorong mereka untuk terjun ke bisnis syariah.

Implikasi Bagi Perkembagan Ekonomi Nasional
Setidaknya ada 3 hal yang menjadi sumbangan ekonomi syariah bagi ekonomi nasional. Pertama, ekonomi syariah memberikan andil bagi perkembangan sektor riil. Pengharaman terhadap bunga bank dan spekulasi mengharuskan dana yang dikelola oleh lembaga-lembaga keuangan syariah disalurkan ke sektor riil.
Kedua, ekonomi syariah lewat industri keuangan syariah turut andil dalam menarik investasi luar negeri ke Indonesia, terutama dari negara-negara Timur-tengah. Adanya berbagai peluang investasi syariah di Indonesia, telah menarik minat investor dari negara-negara petro-dollar ini untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Minat mereka terus berkembang dan justru negara kita yang terkesan tidak siap menerima kehadiran mereka karena berbagai ’penyakit akut’ yang tidak investor friendly, seperti rumitnya birokrasi, faktor keamanan, korupsi, dan sebagainya.
Ketiga, gerakan ekonomi syariah mendorong timbulnya perilaku ekonomi yang etis di masyarakat Indonesia. Ekonomi syariah adalah ekonomi yang berpihak kepada kebenaran dan keadilan dan menolak segala bentuk perilaku ekonomi yang tidak baik seperti sistem riba, spekulasi, dan ketidakpastian (gharar).

Tugas Psychology

Dalam tugas ini, mahasiswa harus dapat membandingkan apakah arti dari internal communication, intrapersonal communication dan juga interpersonal communication. Dan hasil yang saya dapatkan dari berbagai data/informasi ialah sebagai berikut.

Tipe human communication

Internal Communication :
Psikologi : komunikasi satu arah, pada diri sendiri, contoh; melamun.
Management : komunikasi yang melibatkan diri sendiri dan anggota di dalam suatu organisasi atau perusahaan, antara sesama pegawai dan juga kepada atasan(manager ataupun supervisor) dan biasanya komunikasi ini bersifat intern.

Interpersonal Communication :
Psikologi : hubungan antar seseorang dengan orang lain yang tercipta karena berbagai alasan secara khas.
Management : komunikasi atau interaksi antara dua orang atau lebih antara sesama anggota/pegawai perusahaan atau organisasi dalam satu departement

Intrapersonal Communication :
Psikologi : proses menerima, mengolah, menyimpan, dan menghasilkan informasi kembali yang didapat dari sense.
Management : komunikasi verbal ataupun non-verbal yang terjadi antara sesama pegawai/anggota antara satu departement dan departement lainnya.



Desktop Publishing - Makalah mengenai Logo Perusahaan


Desktop Publishing

Logo perusahaan

Nama : Ratna Dewi
Nim : 2007110192
Class : Marketing , 11-2C


FOREWORD

Kecantikan adalah faktor utama dari rasa kepercayaan diri wanita, dan hal utama tersebut membangkitkan keberanian untuk tampil di muka umum. Kecantikan wanita akan lebih terlihat apabila dapat ditunjang dengan sedikit sentuhan warna. Solusi yang terbaik untuk melengkapi kesempurnaan kecantikan wanita, adalah alat-alat kosmetik yang berkualitas. Alat-alat kosmetik wanita terdiri dari berbagai bentuk dan warna yang dapat disesuaikan dengan warna kulit, supaya berkesan lebih mempesona. Para wanita khususnya remaja merasa bahwa, alat-alat kosmetik adalah kebutuhan primer yang sangat menunjang untuk penampilan mereka. Pada umumnya, remaja wanita saat ini memakai alat-alat kosmetik untuk menonjolkan aura kecantikan ketika sedang beraktifitas atau sedang berada di hadapan umum, seperti pada saat pergi ke kampus, cafe, pesta dan mall. Jadi dengan adanya perusahaan kosmetik wanita terutama bagi remaja ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan untuk mempercantik diri. Lovely adalah kosmetik yang akan diperkenalkan kepada remaja wanita untuk meningkatkan rasa percaya diri, dan mempercantik penampilan dengan warna yang beragam dan natural supaya terkesan alamiah dan anggun.

COMPANY PROFILE

Nama perusahaan : Lovely

Nama Produk : Lovely

Jenis Produk : alat kosmetik wanita

Target Market

Gender : Wanita

Age : 18-23

Social class : A – B+

Occupation : College,career woman.

Demography

Lifestyle : women who care about their skin, appearance, glamour and hobby make-up

Product Range : Rp 125.000 – Rp 500.000


Background of Company

Lovely adalah franchise dari luar negri yang kemudian dibuka di Indonesia karena melihat peluang pasar yang sangat besar di negri ini. Lovely adalah perusahaan yang bergerak di bidang alat kosmetik wanita khususnya remaja. Perusahaan ini dibentuk karena ingin memasarkan produk kosmetik yang berkualitas, dan memenuhi kebutuhan konsumen khususnya remaja wanita.

Lovely memulai usahanya di Indonesia pada awal tahun 2008. Perusahaan ini berlokasi di Jl.Kebon Sirih no 36 – Jakarta Pusat dengan didukung oleh 50 karyawan internal yang berpengalaman di bidang kosmetika dan bahan-bahan kimia.


Analysis 5W + 1H of Company

WHO

Lovely adalah perusahaan produk kecantikan wanita khusus remaja yang berasal dari Singapore, dimana Lovely merupakan produk kosmetik yang cukup ternama di negara itu. Lovely juga sudah merambah ke Malaysia dan juga Filipina. Setelah cukup sukses di ketiga negara tersebut, saat ini Lovely membuka usahanya di Indonesia pada awal tahun 2008.


WHAT

Lovely adalah produk kosmetik yang diperkenalkan untuk wanita khususnya remaja yang memiliki rasa percaya diri tinggi, bersemangat, dan ceria. Alat kosmetik Lovely tersedia dalam packaging yang unik dan minimalis, serta alat kosmetik Lovely memiliki ciri khas yaitu colourful. Namun, alat kosmetik Lovely juga memiliki warna yang berkesan natural, seperti; warna barely pink, wake-up pink, baby beige dan beragam warna lainnya.

WHY

Produk Lovely ingin mengajak para remaja wanita untuk waspada dalam memilih alat kosmetik supaya tidak merusak keremajaan kulit dan juga membuat para remaja dapat mengekspresikan gayanya sendiri dengan make-up ini. Alat kosmetik Lovely juga memberikan kesan anggun yang alami untuk para remaja wanita.


WHEN

Peluncuran produk Lovely pertama kali akan dilaksanakan serempak di 3 mall terbesar di Jakarta (Mall Senayan City, Mall Pacific Place, Grand Indonesia) pada tanggal 27 Desember 2008 dari pukul 17.00 – 21.00.


WHERE

Perusahaan Lovely berada di Jl.Kebon Sirih no 36 – Jakarta Pusat. Tempat tersebut dipergunakan untuk meramu, membuat dan memproduksi alat kosmetik yang kemudian didistribusikan ke beberapa stand-stand Lovely di mal-mal dan juga daerah se-JABOTABEK.

HOW

Dalam memperkenalkan produk, Lovely menggunakan media advertising yaitu iklan di televisi(model; Dian Sastrowardhoyo),dan iklan di majalah(GADIS, GO GIRL) dengan memberikan satu buah sample berupa foundation bagi para pembaca majalah tersebut.

Pada saat peluncuran produk Lovely di 3 mall tersebut, akan ada banyak pakar-pakar kecantikan yang akan mendiagnosa kulit wajah customer, supaya dapat memilih produk yang tepat untuk kulit mereka dan jika ada customer yang melakukan pembelian pada saat peluncuran produk tersebut, maka akan diberikan discount 50% off untuk semua produk Lovely. Jika customer ingin membeli produk Lovely langsung di stand yang tersedia di mall selain pada saat peluncuran, customer berhak mendapatkan special price selama 4 minggu berturut-turut untuk produk-produk tertentu Lovely.


Analysis SWOT

Strength

Lovely merupakan produk kosmetik yang setaraf dengan produk standar internasional yang dikhususkan untuk para remaja wanita. Lovely memiliki bermacam-macam alat kosmetik wajah dengan pilihan warna yang colourful dan natural untuk menampilkan pesona anggun wanita.

Weakness

Kelemahan dari Lovely adalah tidak cocok bagi kulit yang sensitif karena dapat menyebabkan panas di kulit dan kulit wajah berjerawat.

Opportunity

Stand Lovely dapat ditemukan di semua mall di Jakarta dan letaknya strategis. Harga yang ditawarkan tidak mahal dan dapat dijangkau oleh para remaja.

Threat

Ada rintangan yang harus dihadapi oleh Lovely yakni banyaknya perusahaan kosmetik yang sudah terkenal di Indonesia dengan beragam produk-produk kecantikan dan juga persaingan harga yang cukup ketat dengan merek-merek dalam negri.


Company’s Logo





Philosophy logo

Logo ini diberi nama “lovely” karena ingin menunjukan cinta pada remaja wanita dan mudah diingat sehingga memberikan kesan manis di benak para konsumen supaya produk ini akan terus dikenang. Ada gambar hati dibelakang logo untuk menunjukan bahwa para konsumen tidak perlu ragu pada produk ini karena aman digunakan. Ada mahkota yang berbentuk seperti ukiran diatas lambang hati itu bertujuan untuk menunjukan bahwa wanita itu prioritas utama kami.

Colours

v Merah muda atau pink berkesan lebih attraktif, ceria dan lebih feminine sesuai dengan karakter dari remaja wanita, artinya adalah perusahaan mengerti tentang apa yang diinginkan konsumen.

v Putih sangat ideal dengan warna pink sehingga logo itu terlihat menarik dan berkesan tulus pada para konsumen sehingga logo ini menimbulkan kesan perusahaan Lovely memberikan yang terbaik untuk para konsumen.

Tipografi

Tulisan yang digunakan adalah alba super berukuran 72 karena bentuk huruf yang unik dan sederhana membuat para konsumen dapat melihat secara rinci logo ini, dan juga huruf ini sedikit menonjol sehingga itu menjadi ciri khas dari logo perusahaan.

Surat Pernyataan dari Arsyad & Rekan Consultant


Interaksi Sosial dalam sosiologi

Dalam tugas ini, mahasiswa marketing diwajibkan menjawab soal-soal yang diberikan dengan segala pengetahuan yang telah dipelajari supaya dapat diketahui seberapa dalam mahasiswa mengerti serta paham tentang materi ini.
Bab 1
Interaksi Sosial

1. Apa yang dimaksud dengan proses sosial?
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila individu atau kelompok-kelompok saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk hubungan tersebut.

2. Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial?
Interaksi sosial adalah salah satu bentuk proses sosial yang merupakan kunci semua kehidupan sosial (ekonomi, hukum, politik, sosial budaya,dsb)

3. Sebutkan faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi suatu proses interaksi?
Suatu proses interaksi diasarkan oleh berbagai faktor,antara lain, faktor imitasi,sugesti, identifikasi, dan simpati.

4. Jelaskan dua syarat terjadinya interaksi sosial?
Dua syarat terjadinya interaksi sosial :
1. adanya kontak sosial (social contact), yang dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu antar individu, antar individu dengan kelompok, antar kelompok. Selain itu, suatu kontak dapat pula bersifat langsung maupun tidak langsung.
2. adanya komunikasi, yaitu seseorang memberi arti pada perilaku orang lain, perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.

5. Sebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial?
Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama(cooperation), persaingan(competition), pertentangan atau pertikaian(conflict).

6. Sebutkan bentuk-bentuk akomodasi?
Bentuk-bentuk akomodasi :
1. Coersion
2. Compromise
3. Arbitration
4. Mediation
5. Conciliation
6. Toferatin
7. Stalemate
8. Adjudication

7. Mengapa tujuan akomodasi dapat berbeda-beda sesuai dengan situasi yang dihadapi?
1. Mengurangi pertentangan antar individu yang berbeda paham
2. Untuk mencegah, meledaknya suatu pertentangan
3. Mengupayakan peleburan kelompok yang terpisah
4. Untuk memungkinkan kerjasama antara kelompok yang terpisah akibat faktor sosial pskologis dan kebudayaan.

8. Jelaskan bentuk interaksi menurut Gillin & Gillin?
Bentuk interaksi adalah:
1. proses yang asosiatif(Process of association) yang terbagi dalam 3 bentuk khusus, antara lain, akomodasi, akulturasi, dan assimilasi.
2. proses yang dissosiatif(Process of dissocition) yang mencakup persaingan(competition) dan pertentangan(conflict)

9. Jelaskan bentuk interaksi menurut Kimball Young?
Bentuk interaksi adalah:
1. oposisi(persaingan dan pertentangan)
2. kerja sama yang menghasilkan akomodasi
3. diferensiasi(tiap individu mempunyai hak dan kewajiban atas dasar perbedaan usia, seks, dan pekerjaan)

10. Jelaskan bentuk interaksi menurut Tomatsu Shibutami?
Bentuk interaksi adalah:
1. akomodasi dalam situasi rutin
2. ekspresi pertemuan dan anjuran
3. interaksi strategis dalam pertentangan
4. pengembangan perilaku massa

11. Mengapa fungsi kerja sama itu penting menurut Charles H. Cooley?
Menurut Charles H. Cooley ,”kerja sama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut; kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan fakta-fakta yang penting dalam kerja sama yang berguna.

12. Sebut dan jelaskan 4 bentuk-bentuk kerja sama dalam teori sosiologi?
o Kerja sama spontan (spontaneous cooperation) adalah kerja sama yang serta-merta.
o Kerja sama langsung (directed cooperation) adalah hasil dari perintah atasan atau penguasa.
o Kerja sama kontrak (contractual cooperation) adalah kerja sama atas dasar tertentu.
o Kerja sama tradisional(traditional cooperation) adalah bentuk kerja sama sebagai bagian atau unsur dari sistem sosial.

13. Jelaskan 3 pokok pikiran yang mendasari interaksio-nisme simbolis menurut Herbert Blumer?
1. a. Manusia bertindak (action)
b. Terhadap sesuatu (thing)
c. Atas dasar makna sesuatu terhadap dirinya
2. Makna muncul dari hasil / interaksi terhadap orang lain
3. Makna diperlakukan dan diubah melalui proses penafsiran.

14. Sebutkan dan jelaskan 5 bentuk kerjasama ?
1. Kerukunan yang mencakup gotong-royong dan tolong-menolong
2. Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara dua organisasi atau lebih
3. Kooptasi(cooptation), yakni suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.
4. Koalisi(coalition), yakni kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan-tujuan yang sama. Koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak stabil untuk sementara waktu karena dua organisasi atau lebih tersebut kemungkinan mempunyai struktur yang tidak sama antara satu dengan lainnya. Akan tetapi, karena maksud utama adalah untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama,maka sifatnya adalah kooperatif.
5. Joint ventrue, yaitu kerja sama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu, misalnya, pengeboran minyak, pertambangan batu bara, perfilman, perhotelan, dan seterusnya.

15. Sebutkan dan jelaskan 2 arti dari istilah akomodasi?
Akomodasi dipergunakan dalam dua arti, yaitu untuk menunjukan pada suatu keadaan dan menunjuk pada suatu proses. Akomodasi yang menunjukan pada suatu keadaan, berarti adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat. Sebagai suatu proses, akomodasi menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan yaitu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan.

16. Apa yang dimaksud dengan Coercion?
Coercion adalah suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh karena adanya paksaan, dimana salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila dibandingkan dengan pihak lawan.

17. Apa yang dimaksud dengan Asimilasi?
Asimilasi merupakan statu proses sosial dalam taraf kelanjutan, yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara individu atau kelompok dan juga meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses-proses mental dengan memerhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.

18. Sebutkan faktor yang mempermudah asimilasi?
1. toleransi
2. kesempatan ekonomi yang seimbang
3. sikap menghargai orang lain dan kebudayaannya
4. sikap terbuka dan penguasa
5. persamaan unsur-unsur kebudayaan
6. adanya musuh bersama dari luar

19. Jelaskan bagaimana proses asimilasi dapat timbul?
Proses asimilasi dapat timbul bila ada:
1. kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya;
2. orang-perorangan sebagai warga kelompok tadi saling bergaul secara langsung dan intensif untuk waktu yang lama sehingga;
3. kebudayaan-kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri.

20. Apa yang dimaksud dengan oppositional processes?
oppositional processes adalah nama lain dari proses-proses disosiatif yang persis halnya dengan kerja sama, dapat ditemukan pada setiap masyarakat, walaupun bentuk dan arahnya ditentukan oleh kebudayaan dan sistem sosial masyarakat bersangkutan.


Bab 2
Analisa terhadap bencana Situ Gintung
2.1. Artikel tragedi Situ Gintung
2.1.1.
Setelah 76 Tahun, Tanggul Buatan Belanda Itu Pun Jebol
Sabtu, 28 Maret 2009 | 06:29 WIB

KOMPAS.com - Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, merupakan situ bikinan Belanda yang umurnya sudah lebih dari tiga perempat abad.
Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Pitoyo Subandrio, Situ Gintung dibangun pemerintah kolonial Belanda tahun 1932-1933. ”Jadi sekarang umurnya sudah 76 tahun,” kata Pitoyo, Jumat (27/3). Ia menambahkan, selama ini banyak orang mengira bahwa Situ Gintung adalah sebuah danau. Padahal, itu adalah sebuah bendungan. Masih kata Pitoyo, Situ Gintung adalah sebuah bendungan homogen dengan satu jenis tanah atau bendungan urukan homogen. Di sana juga dibangun celah yang disebut pelimpah atau spill way yang lebarnya 5 meter. Di samping itu, di bendungan tersebut juga dibangun pintu air kecil untuk irigasi. Akan tetapi, kata Pitoyo, pintu air itu kini sudah tidak ada lagi karena lahan-lahan pertanian di sekitarnya kini sudah beralih fungsi menjadi kawasan perumahan.
Pitoyo juga mengungkapkan, setelah Indonesia merdeka, danau ini telah beberapa kali dikeruk untuk mengurangi pendangkalan. Ekskavator dipakai untuk mengeruk lumpur yang ada di dasar Situ Gintung dan Kali Pesanggrahan.
Namun, sejak awal pembangunannya, 76 tahun silam, penurapan belum pernah dilakukan pada tanggul Situ Gintung. Sejak dahulu hingga hari ini, menurut Pitoyo, tanggul masih tetap cuma terbuat dari tanah.
Danau alam
Sementara itu, sejarawan Restu Gunawan menjelaskan, tahun 1930-1935 Belanda memang banyak membangun berbagai sarana pengairan dalam rangka pengendalian banjir di Jakarta.
”Jadi, mungkin saja Situ Gintung juga dibangun pada masa itu sebagai salah satu proyek pembangunan dalam rangka pengendalian banjir,” kata Restu, yang juga Kepala Subdirektorat Peradaban Sejarah, Direktorat Geografi Sejarah, Direktorat Jenderal Sejarah Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Namun, menurut Restu, Situ Gintung sebetulnya sebuah danau alamiah yang terbentuk pada masa jauh sebelumnya. Danau itu merupakan bagian dari daerah aliran sungai Kali Angke dan Pesanggrahan, yang lahir pada awal pembentukan dataran rendah Jakarta, sekitar 5.000 tahun silam. ”Baru kemudian Belanda menjadikannya bendungan untuk keperluan irigasi dan pengendalian banjir Jakarta,” katanya.
Sementara itu, menurut Tim Mitigasi Bencana Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), di sekitar Situ Gintung itu sudah lama berkembang permukiman yang padat. ”Posisi permukiman tersebut berada di bawah tanggul. Inilah yang membuat banyak korban yang jatuh ketika tanggul tersebut jebol dan permukiman dilanda banjir bandang,” demikian disebutkan dalam laporan Tim Mitigasi Bencana BPPT yang diterima Kompas, kemarin.
Situ Gintung merupakan salah satu dari lebih dari 160 situ yang ada di wilayah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi), yang luas seluruhnya mencapai 1.462,78 hektar. Namun, menurut kajian BPPT, dengan kedalaman rata-rata yang hanya 2 meter, situ-situ itu hanya mampu menampung sekitar 29,26 juta meter kubik air. Pengerukan secara teratur perlu dilakukan agar situ-situ itu memiliki kedalaman ideal, yakni 5 meter. Dengan kedalaman ini, debit air yang bisa ditampung meningkat tiga kali lipat menjadi 73,14 juta meter kubik.
Bila pemerintah mampu mengembalikan situ-situ itu ke luasan semula, yakni 2.337,10 hektar, volume air yang dapat ditampung makin banyak lagi, sekitar 116,86 juta meter kubik. Luasan Situ Gintung juga sudah jauh menyusut. Menurut catatan BPPT, danau tersebut pernah memiliki luas sampai 70 hektar. Pitoyo mengatakan, ketika baru dibangun pada tahun 1932, Situ Gintung luasnya 31 hektar. Namun, akibat pendangkalan, luasnya terus berkurang hingga hanya 21,4 hektar saat ini.
Namun, Situ Gintung masih menjadi salah satu dari sedikit situ di Jabodetabek yang kondisinya relatif masih baik. Selain luas, kedalamannya juga masih di atas rata-rata, yakni sekitar 10 meter. Jadi, masuk akal jika air yang melimpas ke luar Situ Gintung saat tanggulnya jebol mencapai 2 juta meter kubik dan mengakibatkan kerugian material yang besar dan menimbulkan pula banyak korban jiwa.
KOMPAS Mulyawan Karim
Sumber: : http://www.kompas.com/read/xml/2009/03/28/06291215/setelah.76.tahun.tanggul.buatan.belanda.itu.pun.jebol
05 april 2009, 18.30 WIB
2.1.2.
Situ Gintung, Jumlah Korban Tewas Masih 100
Rabu, 1 April 2009 | 20:10 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Malam ini, Rabu (1/4) pukul 19.00, evakuasi korban bencana Situ Gintung dihentikan sementara. Seperti biasa, evakuasi dilanjutkan esok hari. "Besok, tim SAR akan terus melakukan evakuasi pencarian korban dan membersihkan lokasi," jelas dr Rahmat Salam, Ketua Posko Utama UMJ, di Tengerang, Rabu (1/4).
Sampai kapan evakuasinya, kata Rahmat, tergantung tim SAR. "Hari utama selama 7 hari, cadangannya 7 hari lagi," ucap Rahmat.

Saat ini, jumlah korban meninggal masih 100 orang. Sebanyak satu orang yang ditemukan tadi siang sudah teridentifikasi bernama Burhanudin (45) warga RT 04/RW 08 Kelurahan Cirendeu, Ciputat, Tangerang. Dengan demikian, korban hilang (vesi masyarakat) menjadi 90 orang.

Total pengungsi di Fakultas Hukum UMJ 72 orang. Fakultas Kedokteran UMJ 71 orang, RT 03 RW 02 ada 176 orang, RT 4 RW 2 ada 57 orang, RT 3 RW 8 ada 188 orang, RT 4 RW 8 ada 40 orang, dan RT 1 RW 8 ada 300 orang. Total pengungsi anak-anak jumlahnya 171 anak. Usia TK ada 10 orang, SD ada 71 orang, SMP ada 52 orang, dan SMU/SMK 29 orang.

Rencana relokasi masih tetap berlangsung hari Senin. Namun, pihak rektorat sudah melunak. "Pihak UMJ masih bersedia menampung pengungsi sampai pemda benar-benar menyiapkan tempat pengungsian di Wisma Kerta Mukti."

Mahasiswa UMJ, lanjut Rahmat, tetap diwajibkan masuk pada Senin (6/4). Bila ruang kelas masih dipakai, mereka akan belajar di masjid atau melakukan KKL membantu para pengungsi.
Sumber:
http://www.kompas.com/read/xml/2009/04/01/20103762/situ.gintung.jumlah.korban.tewas.masih.100 - 05 April 2009 , 18.45 WIB
2.1.3.
Situ Gintung Masih Jadi Primadona Wisata
Minggu, 5 April 2009 | 15:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Memasuki hari ke-10 pasca bencana jebolnya tanggul Situ Gintung, ratusan masyarakat dari berbagai wilayah tetap bersemangat untuk mengunjungi lokasi bencana tersebut. Dalam pengamatan kompas.com, mereka datang secara berkelompok, bahkan sampai menyewa metro mini seperti terlihat di lahan parkir kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Salah satunya adalah Lia (18), warga Depok yang datang bersama teman-teman sebayanya untuk melihat kondisi Gintung setelah diterjang air bah. "Kita datang mau lihat, bagaimana daerah di sini (Gintung) setelah danaunya kering," ujar Lia. Menurutnya bencana jebolnya Tanggul Situ Gintung yang telah memakan banyak korban ini merupakan hal yang mengejutkan, sekaligus menyedihkan. "Ngga pernah nyangka kalau di daerah Cirendeu bisa kaya gini, ini kaya tsunami kecil. Kirain cuma bisa terjadi di daerah yang dekat laut, " ujarnya.

Hal serupa juga dilakukan oleh Ridho (26), yang bersama teman-teman komunitasnya motornya datang untuk memberikan bantuan kepada para korban, sekaligus melihat sekitar UMJ. "Tadi bantuan udah kita berikan pada relawan, sekarang tinggal lihat-lihat sekitar," terang warga Ciledug ini. Semula tanah yang becek akibat diguyur hujan, sempat memperkecil niat Ridho dan teman-temannya untuk berkeliling. "Tapi sudah sampai sini, tanggung ah. ngga apa-apa becek sedikit. Sayang kalau ngga keliling udah jauh-jauh datang, "ujarnya sambil berlalu untuk meneruskan perjalanannya.
Selain memenuhi lokasi bencana, kendaraan para pengunjung juga memenuhi badan Jalan Ir. Haji Juanda, sehingga membuat arus kendaraan dari Lebak Bulus menuju Ciputat macet, terlebih di depan Kampus STIE Ahmad Dahlan.
Sumber:
http://www.kompas.com/read/xml/2009/04/05/15481822/situ.gintung.masih.jadi.primadona.wisata - 05 April 2009 , 19.30 WIB
2.1.4.
Walikota Sewakan Rumah bagi Korban Situ Gintung
Minggu, 5 April 2009 | 17:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Walikota Tangerang Selatan H.M Shaleh, bersedia membayarkan uang sewa rumah bagi 107 kk RW 08 kampung Poncol yang menjadi korban bencana jebolnya tanggul Situ Gintung. Demikian dikatakan oleh Rahmat Salam, ketua Posko Terpadu, di Wisma Kertamukti Minggu (5/4). "Pak Walikota sudah menyanggupi membayar uang kontrakan bagi 107 kk selama satu tahun. Sekarang mereka sudah menempati rumah kontrakan tersebut," terangnya.

Rahmat melanjutkan, bagi warga yang tidak disewakan rumah, mereka bisa menempati mess di Wisma Kertamukti. "Mereka tinggal di dalam mess, bukan di tenda. Tenda itu hanya untuk relawan, ketua posko utama melarang pengungsi tinggal di tenda," ujarnya.

Sore ini, 14 kk sudah menempati mess di Wisma Kertamukti. Sedangkan sisanya akan ditempatkan di barak-barak yang tengah dibangun. "Jika masih kurang juga, jangan khawatir, sebentar lagi barak di Kertamukti II akan dibangun," kata Rahmat berapi-api.

Sebelumnya, Jumat pekan lalu air bah menerjang daerah Situ Gintung dan sekitarnya. Ratusan rumah hancur dan rusak berat, menyebabkan warga kehilangan tempat tinggal mereka. Sampai saat ini koban meninggal masih tetap berjumlah 100 orang, dan 70 warga masih dilaporkan hilang.

Sumber:
http://www.kompas.com/read/xml/2009/04/05/17194185/walikota.sewakan.rumah.bagi.korban.situ.gintung
05 april 2009, 20.00 WIB


Bab 3
Penutup

3.1. Analisis
Situ gintung adalah bendungan buatan Belanda yang sangat luas yang dibangun pada 76 tahun silam. Bendungan tersebut sering disebut juga sebagai danau. Bendungan tersebut sangat membantu dalam proses irigasi dan juga pengairan di daerah Tangerang. Namun tak ada seorang pun yang menyangka akan terjadinya tragedi tersebut. Tragedi yang menimpa daerah Tangerang, yakni bencana Situ Gintung, yang sangat mengkhawatirkan warga sekitar hingga seluruh masyarakat Indonesia karena bendungan tersebut tidak pernah mengalami hal yang sangat mengerikan tersebut. Ini adalah fenomena alam yang disebabkan oleh kelalaian manusia, dari sisi pemerintahan maupun penduduk sekitarnya.

Banyak penduduk yang membangun pemukiman di bawah tanggul yang sangat berbahaya dan mereka membuang sampah sembarangan, tidak menjaga dan merawat bendungan tersebut sehingga kejadian ini terjadi. Pada saat bendungan tersebut jebol, banyak korban jiwa berjatuhan dan ini menimbulkan banyak kerugian material yang besar. Sungguh tragis peristiwa ini, dan ini menjadi sorotan masyarakat Indonesia, karena banyak korban yang masih belum dapat ditemukan jasadnya, terutama bagi beberapa penduduk yang memiliki sanak saudara di tempat tersebut.

Banyak mahasiswa/i serta penduduk yang datang untuk melihat kondisi yang terjadi di daerah bendungan Situ Gintung. Mereka turut prihatin akan kejadian tersebut. Walikota Tangerang Selatan, H.M Shaleh, bersedia memberikan bantuan material dengan cara menyewakan rumah bagi 107 kepala keluarga selama satu tahun, dan hal tersebut sangat membantu para korban. Para korban yang tidak mendapatkan rumah sewaan dapat tinggal di Wisma Kertamukti, sebagai lokasi yang tersedia untuk dihuni.





3.2. Solusi
Menurut saya, diharapkan bagi masyarakat di daerah tersebut dan juga pada pemerintah untuk lebih memperhatikan, merawat serta bertanggung jawab atas peninggalan masa lampau supaya bencana tersebut tidak terulang kembali untuk kedua kalinya. Tragedi Situ Gintung menjadi akibat dari apa yang telah dilakukan oleh manusia yang tidak perduli pada lingkungannya. Bagi pemerintah kota Tangerang, berikanlah himbauan serta lokasi untuk para korban yang tidak memiliki tempat tinggal untuk pindah ke lokasi yang memungkinkan untuk dihuni. Para korban yang masih hidup pun harus diberikan jaminan untuk hidup mereka seperti; uang , baju-baju, pangan dan lain-lain, supaya mereka dapat terus melangsungkan hidup.Tetap waspada terhadap bencana alam yang terjadi dan tidak dapat dipungkiri bahwa kita harus berdoa pada Tuhan supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali.
3.3. Kesimpulan
Bencana yang melanda daerah Tangerang, yakni bencana Situ Gintung, merupakan tragedi yang sangat mengejutkan dan menyedihkan karena banyaknya korban jiwa yang berjatuhan. Jebolnya tanggul Situ Gintung diperkirakan sekitar 2 juta meter kubik dan bencana ini merupakan bencana terbesar diawal tahun 2009 karena ini termasuk tsunami kecil. Pada saat dievakuasi telah ditemukan 100 korban jiwa yang meninggal dan 70 orang hilang. Banyak penduduk yang mengungsi ke lokasi yang aman dari bencana tersebut, diperkirakan penggungsi anak-anak ada 171 orang. Kondisi bendungan pun saat ini tidak seindah dahulu kala. Banyak penduduk serta mahasiswa/i yang datang untuk melihat kondisi yang memprihatinkan itu. Banyak rumah-rumah penduduk yang roboh dan hanyut karena bencana tersebut. Walikota Tangerang Selatan telah memberikan bantuan untuk menyewakan rumah bagi 107 kepala keluarga selama satu tahun, namun masih ada pula korban yang harus tinggal di Wisma Kertamukti. Tragedi ini menjadi sorotan publik saat ini karena kondisi ini tak pernah terduga oleh masyarakat Indonesia.

Tugas Basic Management and Accounting

Proses of comparing General Environment Force/ Factor between Ford and General Motors

Nama Kelompok :
Desia Yunita
Irene Saskia
Ratna Dewi
Sherly

Stefani Rahardja
William

Kelas: Marketing XI-2C



Customers
Ford
Gender: Pria 80% dan Wanita 20%
Usia: 26 - 40
Status Sosial: A-B
Gaya Hidup: Suka berkendara, high class
Pekerjaan: Manager, Supervisor
Tinggal di kota-kota besar

General Motors
Gender: Pria 90% dan Wanita 10%
Usia: 30 – 50
Status Sosial: A – B
Gaya Hidup : Suka menjelajah dan bertualang
Pekerjaan: Manager
Tinggal di kota-kota besar

Competitors
Ford
Honda, Toyota

General Motors
Toyota, Ford, Chrysler

Suppliers
Ford
Saat ini disuplai oleh perusahaan Ford sendiri

General Motors
Suplai untuk pembuatan mobil dilakukan oleh GM Manufacturer. Selain itu GM juga berkolaborasi dalam membuat mesin dengan GM Daewoo, Isuzu, BMW, Toyota, Ford, Renault, AvtoVAZ, Fiat, Shanghai Automotive

Stakeholders
Ford
Ford Motor Company, di seluruh dunia langsung melalui Operasi Pasar (WDMO), telah menunjuk Otomotif Supplies Ekspor (AES) sebagai distributor global untuk bantuan dan pengembangan lembaga. Peter Pasgaard akan menjadi AES mengelola direktur penjualan harian yang bertanggung jawab untuk operasi. AES didasarkan pada Svendborg, Denmark, dan akan bergabung Land Rover Proyek Kendaraan (LFPV) dari Kerajaan Inggris sebagai distributor kedua Ford disetujui untuk menjual mobil dan truk Ford kepada badan-badan bantuan dan pembangunan

General Motors
• Semua karyawan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi
• Kepemimpinan di dalam setiap unit usaha yang sedang bekerja pada rencana aksi untuk mencapai perbaikan lebih lanjut
• menjaga karyawan tentang kelompok kegiatan usaha dan sumber daya yang tersedia dari pusat keahlian dalam korporasi

Pressure Groups
Ford
Organisasi Hamas, yaitu organisasi yang terdiri dari para ulama yang berada di Timur Tengah melakukan boikot terhadap produk-produk asal Amerika, dan salah satu produknya adalah Ford

General Motors
Organisasi Perjuangan Muslimin di Timur Tengah melakukan boikot terhadap perusahaan yang berafiliasi dengan General Motors dan General Motors itu sendiri

Economic Conditions
Ford
• Tahun 2008, penjualan Ford diseluruh dunia kurang memuaskan. Namun dari empat kawasan penjualan Ford, tia diantaranya masih memperoleh untung seperti di Pasifik Selatan, Eropa dan Amerika Selatan. Kerugian hanya diderita dari penjualan di Amerika Utara. Sementara penjualan di Indonesia pada bulan Oktober lalu masih normal mencapai 925 unit.
• Indonesia ditempatkan sebagai salah satu potensi pasar strategis yang tengah berkembang pesat untuk Ford Asia Pasifik & Afrika. Sehingga Ford berkomitmen untuk terus menanamkan investasinya dalam rangka pengembangan bisnis di wilayah ASEAN. Dan, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai salah satu kawasan penting dalam pertumbuhan Ford Asia Pasifik dan Afrika.

General Motors
General Motors (GM) yang menghasilkan mobil Chevrolet akan menaikkan harga jual produknya seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dan naiknya BI Rate hingga 9,5 persen

Political/ Legal Conditions
Ford
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL

General Motors
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL

Sociocultural
Ford
• PT Ford Motor Indonesia (FMI) menggelar program Global Week of Caring sebagai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) Ford global
• Bersamaan dengan Global Week of Caring, inisiatif Corporate Social Responsibility Ford Global dengan memberikan dukungan terhadap pendidikan anak-anak yatim piatu
• Ford Foundation Jakarta mendukung kegiatan-kegiatan di enam sektor kunci: filantrofi, lingkungan hidup dan pembangunan, media seni dan budaya, penyelidikan dan beasiswa, seksualitas dan kesehatan reproduksi, tata pemerintahan dan masyarakat sipil.

General Motors Indonesia
• Menggalang acara donor darah di GM Indonesia staff tahun 2004.
• Mengadakan “AIDS/HIV and Drugs Awareness Program” untuk orang-orang di Selajambe, Sukabumi, dalam kerjasama dengan Universitas Hidayatullah Indonesia dan organisasi HIV/AIDS pada 2004.
• Membantu dalam pembangunan perumahan in Sukatani Village, Cikarang, yang hancur akibat banjir pada tahun 2002.
• mendapatkan ISO 14001 certification tahun 2002.
• Menyediakan pemeriksaan kesehatan di daerah sekitar GM di Bekasi pada tahun 2001.
• GMI menyumbangkan IDR 14 m (US$ 1,600) melalui Media Group and ratusan baju serta dengan bantuan the Relief Post di Jakarta untuk membantu korban tsunami Aceh

Government
Ford
• FORD mengajukan USAHA DARI KANADA UNTUK RENCANA PEMERINTAH
Ford diserahkan kepada pemerintah dan Kanada Ontario dan rencana bisnis, mengatakan ia berharap kedua-nya secara keseluruhan dan Amerika Utara Otomotif bisnis pra-hasil pajak yang akan breakeven atau menguntungkan di 2011
• Ford Motor Company mengumumkan kemitraan dengan Thailand Sains dan Teknologi Nasional Administrasi Pembangunan (NSTDA) untuk mengembangkan sistem pendekatan dan kemampuan teknis untuk produksi dalam negeri dan penggunaan bahan bakar bio-ethanol

Global
Ford
Ford telah memiliki banyak sekali cabang di dunia, seperti;
• North America: Canada, Mexico, dan USA
• Eropa: UK, German, dll
• Asia Pasifik: Indonesia, Jepang, Singapur, dll
• Amerika Latin: Argentina, Brazil, dll
• Timur Tengah: Irak, Israel, dll
• Afrika: Ghana, Mesir, dll
• Caribia: Bahama, Bermuda, dll

General Motors
GM terdapat di Negara Kanada, Mexico, Amerika, Ecuador, Columbia, Brazil, Mesir, Afrika Selatan, Eropa, India, Thailand, China, Korea Selatan, Jepang, dan Australia

Technological Conditions
Ford
Teknologi dalam Ford Company sangatlah inovatif dan kreatif, hal ini dapat kita lihat dari:
• Eksperimen yang dilakukan oleh perusahaan tersebut untuk mesin dengan alternatif bahan bakar pengganti bensin seperti bahan bakar fosil yaitu CNG (compressed natural gas) dimana kendaraan tersebut memiliki 2 tangki bahan bakar, yaitu untuk CNG dan bensin. Saat ini mesin dengan bahan bakar tersebut telah digunakan oleh Ford Crown Victoria.
• Biofuel / FFV (flexible fuel vehicles). Saat ini kendaraan Ford yang telah menggunakan bahan bakar tersebut adalah Ford F-150, Ford Crown Victoria, Ford Focus FFV, Ford Taurus, Ford Ranger, Ford Explorer, Mercury Grand Marquis, Lincoln Town Car.
• Selain itu Ford juga memiliki kendaraan dengan bahan bakar hidrogen, dan juga hybrid dimana bahan bakar ini memiliki polusi udara dan suara yang sangat rendah. Pada tahun 2005, Ford mengeluarkan mobil yang sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar yaitu Hybrid Electric Escape. Pada tahun 2008 Ford mengeluarkan seri terbarunya yaitu Ford Fusion dan Mercury Milan Hybrid. Pada tahun 2009 ini Ford berencana untuk mengeluarkan seri terbarunya yaitu Ford Edge dan Lincoln MKX. Ke depannya Ford memiliki visi yaitu untuk menjadi mobil dengan bahan bakar teirit, hal ini dapat kita lihat dari rencana dikeluarkannya Ford Fiesta pada tahun 2012, yaitu mobil dengan bahan bakar “EcoBoost” V-6 dan mesin 4 silinder.

General Motors
Teknologi GM sangat mengikuti perkembangan zaman dan selalu memberikan inovasi baru. Hal ini dapat dilihat dari:
• May 2004, GM memperkenalkan suatu teknologi terbaru yaitu mobil pick up dengan mesin hybrid, dan juga mobil penumpang bertenaga hybrid. Hybrid sendiri adalah mesin yang menggunakan 2 bahan bakar sekaligus, dalam konteks ini 2 bahan bakar tersebut adalah bensin dan listrik. Sehingga lebih ramah lingkungan dan lebih irit.
• Pada tahun 2005, Opel, yaitu merek mobil yang berada di bawah nama GM mengeluarkan mobil Opel Astra dengan mesin diesel hybrid.
• Pada tahun 2006, Saturn mengeluarkan seri terbarunya yaitu Saturn Vue Green Line yang mana mobil ini adalah mobil keluarga dengan mesin hybrid, serta design yang kalem.
• GM juga menawarkan 2 tipe mesin hybrid. Jenis mesin hybrid yang pertama dinamakan “Mild Hybrid” atau “BAS”system, yang mana mesin ii digunakan oleh Silverado Hybrid, Saturn Vue, dan Chevrolet Malibu. Jenis mesin hybrid yang kedua adalah “Two-Mode Hybrid” yang mena mesin ini merupakan hasil kolaborasi antara Daimler Chrysler dan BMW, jenis mesin ini digunakan oleh Chevrolet Tahoe/ GMC Yukon.
• Pada tahun 2009 ini GM akan memperkenalkan mobilnya yaitu Saturn Vue Green Line Hybrid, Saturn Aura Green Line Hybrid, GMC Yukon Hybrid, Chevrolet Malibu Hybrid, Chevrolet Tahoe Hybrid, dan Cadillac Escalade Hybrid.
• Dan untuk tahun 2010 atau 2011, GM berencana akan memperkenalkan Chevrolet Volt, yaitu mobil bermesin elektrik dengan back-up generators, menggunakan tenaga bensin, E85, atau bahan bakar minyak lain.



tugas Management Strategies

Tugas ini diberikan untuk para mahasiswa supaya dapat menganalisa data atau informasi tentang suatu perusahaan supaya dapat memperoleh hasil yang akurat tentang suatu permasalahan yang terjadi,dan dalam hal ini ialah masalah promosi.




Analisa Keefektifan Promosi dalam Meningkatkan Penjualan Produk

Nama Anggota:

Angelica (2007110143)

Desia Yunita (2007110203)

Ratna Dewi (2007110192)

Stefani Rahardja (2007110224)

William (2007110177)

Kelas : Marketing 11-2C



Company Profile

Target Market:

· Jenis Kelamin: Pria dan Wanita

· Tinggal di daerah pedesaan dan kota-kota kecil di Indonesia

· Tingkat edukasi: SD dan SMP

· Umur: 25 – 45 tahun

· Tingkat ekonomi: C dan C-

· Gaya hidup sederhana

PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia adalah sebuah perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Dimana output dari perusahaan tersebut adalah “Ceria” , yang merupakan Produk telekomunikasi dari PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) yang berbasiskan CDMA 2000 1x. Ceria berjalan di frekwensi 450Hz, yang saat ini lisensi pada frekwensi tersebut hanya dimiliki oleh Sampoerna Telekom.

Dengan memadukan teknologi spektrum frekuensi 450 MHz dengan teknologi CDMA 2000 1x, Sampoerna Telekom memiliki berbagai keunggulan, terutama dalam hal jangkauan (coverage) dan efisiensi penggunaan spektrum frekuensi. Sehingga mampu menyediakan akses telekomunikasi dengan biaya hemat sampai ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau atau tidak terlayani dengan baik.

Sampoerna Telekom telah memperluas layanannya hingga ke Sumatra Selatan, Jambi, Riau, Palembang, Baturaja, Lahat, Lubuk Linggau, Jawa Timur dan Jawa Tengah hingga akhir tahun lalu.

Pada saat yang sama Sampoerna juga telah memberikan layanan telekomunikasi di wilayah Jambi (Bangko dan Muarabungo) dan Provinsi Riau (Pekanbaru, Dumai, Rengat dan Tembilahan). Sebelumnya operator tersebut telah menjangkau Provinsi Lampung, Bali, dan Lombok. Sementara awal Oktober akan segera menjangkau Provinsi Sumatra Selatan, Jambi, Riau dan disusul kemudian Provinsi Jawa Timur dan Jateng. Hingga pertengahan tahun lalu, jumlah pelanggan STI telah mencapai 39.000 sambungan Ceria CDMA (digital) dan masih ada sekitar 3.000 Neon NMT (analog) yang tersebar di daerah pedesaan.

Info mengenai produk Ceria:

Berbasis ’CDMA’, Tarif Rp5,7 per DetikDUMAI—Selain dikenal sebagai perusahaan produsen rokok mild terbesar di Indonesia, PT HM Sampoerna (Tbk) melalui anak perusahaannya PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) meluncurkan telepon rumah tanpa kabel berbasis Code Division Multiple Acces (CDMA) yang setakat ini sudah dipasarkan di Dumai, Duri dan sekitarnya.

Menurut MCO ‘Ceria’ wilayah Bengkalis dan Dumai, Diggo kepada Dumai Pos, akhir pekan kemarin, dari hasil pengecekan yang dilakukan pihaknya, untuk Dumai signal telpon rumah tanpa kabel itu masih dapat dijangkau dari Basilam Baru, Pelintung, Tenggayung, Sepahat, Simpang Bangko dan Duri. ‘’Kita mengetahui banyak masyarakat Dumai dan sekitarnya sudah lama meidam-idamkan agar rumahnya ada telpon. Tapi, karena ada beberapa hal keinginan itu belum terwujud. Nah, ‘Ceria’ merupakan solusinya. Sebab, untuk mewujudkan impian itu sangat mudah, konsumen cukup mendatangi outlet atau pihak yang telah kita tunjuk, dan di Dumai sendiri outletnya sudah ada. Selanjutnya dengan hanya membayar Rp399 ribu, mereka bisa membawa pulang pesawat telepon, langsung bisa digunakan,’’ jelasnya. Lebih lanjut eksekutif muda itu menjelaskan, ‘Ceria’ juga memberikan fasilitas atau kemudahan bagi konsumen. Diantaranya, sebut dia menambahkan, kapasitas buku telpon, yakni kartu itu dapat menyimpan hingga 250 nama dan nomor telpon. Artinya, konsumen tidak perlu repot-repot lagi mencatat nama berikut nomor telepon relasi mereka. ‘’’Ceria’ juga dilengkapi fasilitas SMS baik mengirim atau menerima dalam bentuk teks, termasuk kemampuan untuk menyimpan 50 SMS. Disamping pesan suara atau voice mail,’’ terangnya. Kelebihan lain, masih kata dia, ‘Ceria’ dilengkapi layanan salam pribadi, yaitu pengguna telepon rumah tanpa kabel ini memungkinkan untuk merekam salam pribadi saat yang bersangkutan tidak dapat dihubungi. Keuntungan lain, tambahnya lagi, pelanggan dapat melakukan penggilan internasional melalui Sambungan Langsung Internasional (SLI). Diggo menambahkan, ‘Ceria’ juga memanjakan konsumennya melalui fasilitas lainnya. Seperti, Caller Line Identification Restriction atau CLI-R, layanan itu memungkinkan konsumen untuk menyembunyikan nomor ‘Ceria’ dilayar telepon. Disamping dilengkapi dengan tehnologi Caller Line Identification Restriction Over (CLIR-O), yakni pengguna menampilkan penelpon yang menggunakan layanan CLI-R. ‘’Selain itu, ‘Ceria’ juga dilengkapi nada tunggu atau Call Waiting. Artinya, kita memberikan kemudahan-kemudahan atau keperluan yang memang dibutuhkan mereka,’’ ujarnya. Menyinggung pulsa, lanjut Diggo, harga yang ditawarkan ‘Ceria’ sangat ekonomis, notabene bisa dijangkau oleh segala lapisan masyarakat. Dicontohkannya, sesama ‘Ceria’ maka Rp5,7 per detik. Sementara, ke seluler (lokal, red) cuma Rp16,6 per detik, dengan menggunakan sistim real time. Artinya, tambah dia, tarif percakapan dihitung berdasarkan detik.

1. Time Context

Permasalahan mengenai iklan Ceria ini terjadi pada bulan Desember 2007. Dimana pada saat itu iklan ini baru di tayangkan di media televisi. Namun sayangnya iklan tersebut kurang mendapat respons yang baik dari khalayak masyarakat karena endorsers nya yang dianggap tidak harmonis dengan citra perusahaan raksasa Sampoerna yang terkenal akan kredibilitasnya dan target marketnya yang sudah disegmentasi dengan sangat baik, sehingga berpotensi menimbulkan citra atau image negatif terhadap perusahaan.

2. View Point

Dalam permasalahan ini, pihak yang seharusnya bertanggung jawab adalah pihak Ceria sendiri. Pihak Ceria termasuk manajemennya kurang telitii dan cermat dalam memilih endorsernya karena mereka tidak kenal dengan karakteristik endorser yang dipilih. Sehingga produk ceria tidak diminati oleh pangsa pasar karena masyarakat menilai produk Ceria memiliki karakteristik yang sama buruknya dengan endorser yang dipakai.

3. Central problem

Masalah utamanya adalah salah satu dari ketiga unsur (produk atau image perusahaan, target pasar, dan endorsers(Dewi Persik) terdapat inkonsistensi. Artinya, ketika muncul pendapat negatif terhadap Dewi Persik dan positif terhadap Sampoerna Telekomunikasi akan cenderung merubah sikap sasaran terhadap perusahaan atau merek. Pada kasus ini, Sampoerna Telekomunikasi yang akan memasarkan produk baru mereka yang bernama Ceria, telah salah memilih dan telah kurang teliti dalam memilih Dewi Persik sebagai endorsers atau bintang iklan. Popularitas Dewi Persik sebagai penyanyi dangdut rupanya telah menarik perhatian pihak management Sampoerna Telekomunikasi untuk dijadikan endorsers dalam iklannya. Sampoerna Telekomunikasi berusaha untuk memadukan antara produk atau image perusahaan, karakteristik target market atau sasaran, dan kepribadian Dewi Persik. Image Dewi Persik dimata Sampoerna Telekomunikasi begitu penting karena kemampuannya dalam menarik perhatian masyarakat. Akan tetapi, banyak pemberitaan-pemberitaan mengenai Dewi Persik yang selalu menghiasi berita selebriti.

Dalam proses komunikasi hubungan antara beliefs, attitudes, dan behavior sangat penting bagi marketer karena hubungan tersebut memberikan indikasi kesuksesan strategi pemasaran Jika iklan sukses dalam menciptakan positive beliefs (dalam hal ini Sampoerna Telekomunikasi memberikan solusi bagi penduduk sub urban untuk menikmati komunikasi mudah) terhadap merek, kemungkinan sasaran akan mengevaluasi merek secara positif dan memutuskan untuk membelinya. Akan tetapi, Dewi Persik merupakan endorser yang bermasalah, karena image Dewi Persik di mata masyarakat itu tidak baik.Hal ini menyebabkan masyarakat menganggap merek Ceria sama dengan kepribadian Dewi Persik dan juga menyebabkan citra perusahaan menjadi buruk.

Pada dasarnya citra perusahaan yang mengeluarkan Ceria ini sudah baik di mata masyarakat, hanya saja endorsers yang dipakai yang membuat tidak singkron, sehingga menyebabkan product ini tidak laku. Pihak management yang kurang teliti dalam menganalisa lingkungan, mengambil keputusan dan melihat karakteristik dan citra endorsers inilah yang menyebabkan product tersebut kurang marak dipasaran, dan juga mempengaruhi citra perusahaan. Penggunaan Dewi Persik sebagai endorsers dalam iklan Ceria beresiko terhadap pembentukan sikap positif terhadap merek atau image perusahaan.

4. Objective

Must

Yang harus dilakukan oleh pihak Ceria dalam masalah ini adalah bagaimana memperbaiki image yang negatif dimata masyarakat karena sebagaimana yang kita ketahui, iklan ceria yang ditayangkan di televisi dapat dikatakan gagal. Ceria memilih Dewi Persik sebagai endorsers/ bintang iklan mereka yang mana kita ketahui Dewi Persik adalah seorang artis dengan banyaknya kontroversi negaif belakangan ini dan kurang memiliki image baik dimata masyarakat. Pihak Ceria harus bisa mengembalikan citra perusahaan sehingga Ceria dapat dikenal masyarakat dan bahkan dapat bersaing dengan jaringan komunikasi telepon lainnya.

Want

Ceria menginginkan produknya dapat diterima masyarakat. Tentunya Ceria juga ingin dapat bersaing dengan para kompetitornya baik dalam lingkup yang sama maupun yang berbeda. Pihak Ceria harus dapat memperbaiki citranya di kalangan masyarakat terlebih dahulu dan setelah itu Ceria harus mulai menyusun strategi untuk menyaingi dan mengalahkan kompetitornya. Oleh karena itu demi pelaksanaan keinginan mereka, Perbaikan citra dari Ceria sendiri harus diiringi dengan pengembangan atau peningkatan kualitas dari produk Ceria itu sendiri.

5. Area of consideration

Internal

Dilihat dari pihak internal yang merupakan pihak management yang kurang teliti dalam menganalisa antara lingkungan, karakteristik dan citra perusahaan, dengan citra endorser, sehingga menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan untuk memakai Dewi Persik sebagai endorser produk Ceria.Popularitas Dewi Persik sebagai penyanyi dangdut rupanya telah menarik perhatian pihak management Sampoerna Telekomunikasi untuk dijadikan endorsers dalam iklannya.

Sampoerna Telekomunikasi berusaha untuk memadukan antara produk atau image perusahaan, karakteristik target market atau sasaran, dan kepribadian Dewi Persik. Image Dewi Persik dimata Sampoerna Telekomunikasi begitu penting karena kemampuannya dalam menarik perhatian masyarakat. Pihak sampoerna menganggap anggapan bahwa exposure Dewi Persik di berita selebriti membantu efektivitas iklan Sampoerna Telekomunikasi dalam menciptakan awareness.Tapi, yang terjadi malah sebaliknya.

Eksternal

Tujuan menciptakan awareness dikalangan target market berpotensii menimbulkan sikap negatif terhadap merek atau image perusahaan. Telah diketahui, bahwa banyak pemberitaan-pemberitaan mengenai Dewi Persik yang selalu menghiasi berita selebriti. Hal ini akan membawa efek negatif pula bagi produk yang di iklankannya. Masyarakat yang menilai Dewi Persik dari pemberitaan negatif yang muncul, maka masyarakat mengamggap produk Ceria ini sama dengan image yang ditampilkan Dewi Persik. Dalam proses komunikasi hubungan antara beliefs, attitudes, dan behavior sangat penting bagi marketer karena hubungan tersebut memberikan indikasi kesuksesan strategi pemasaran.

Jika iklan sukses dalam menciptakan positive beliefs (dalam hal ini Sampoerna Telekomunikasi memberikan solusi bagi penduduk sub urban untuk menikmati komunikasi mudah) terhadap merek, kemungkinan sasaran akan mengevaluasi merek secara positif dan memutuskan untuk membelinya. Akan tetapi, Dewi Persik merupakan endorser yang bermasalah, karena image Dewi Persik di mata masyarakat itu tidak baik. Tanggapan dari masyarakat terbukti dengan tidak maraknya Ceria dipasaran.

6. Alternative course of action

1. Yang sebaiknya dilakukan oleh pihak ceria adalah dengan mengganti cara promosi produknya kepada masyarakat.

2. Karena target dari ceria adalah masyarakat kalangan bawah maka sebaiknya pihak ceria manyampaikan produknya melalui media cetak, media elektronik. Media elektronik, iklan lebih sering didengarkan di radio-radio karena masih jarang sekali masyarakat memiliki televisi. Sedangkan di media cetak iklan di tempatkan pada koran, brosur, spanduk.

3. Lebih fokus pada apa yang ingin disampaikan oleh pihak ceria kepada masyarakat. Seperti produk yang di keluarkan memilikii harga yang terjangkau, Tarif untuk melakukan komunikasi juga bersaing, kualitas sinyal yang bagus sehingga tidak menganggu saat malakukan komunikasi.

4. Mengganti model iklan ceria karena kurang menarik dan iklannya kurang dapat di terima oleh masyarakat.

7. Action plan

1. Menggunakan media promosi dengan sebaik mungkin agar biaya yang di gunakan untuk promosi tidak terbuang sia-sia

2. Membagikan telepon tersebut secara cuma-cuma (gratis) kepada kepala desa sehingga warganya dapat membuktikan sendirii kelebihan dari telepon tersebut.

3. Adanya promosi promosi yang menarik sehingga membuat masyarakat tertarik untuk membelinya.

4. Kualitas telepon maupun sinyal yang bagus, sehingga masyarakat merasa puas dan tidak kecewa setelah membeli produk tersebut.