Senin, 28 September 2009

media relations

Media Relations

Media Planning

Situation Analysis

Kumpulan Berita Negatif

http://www.mediakonsumen.com/Artikel292.html

JAKARTA--MIOL: Produsen Mizone mulai menarik produk minuman mereka dari pasaran untuk menggantinya dengan kemasan baru. Kemasan baru akan menyebutkan kandungan bahan pengawet Kalium Sorbat dan Natrium Benzoat dalam minuman itu.

Hal itu menyusul pernyataan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) yang menyebutkan produk minuman tersebut melanggar ketentuan pelabelan. Sebab, komposisi bahan kandungan yang tertera di label produk tidak sesuai dengan yang disebutkan saat mengajukan izin peredaran (Media Indonesia, 6/12).

"Saat ini, pihak distributor dan pemasaran kami di seluruh Indonesia sudah melakukan hal ini (penarikan produk). Namun seandainya masih ditemui produk-produk minuman Mizone, kami jamin produk itu aman untuk dikonsumsi," kata Marketing Director PT Tirta Investama (produsen produk minuman Mizone) Didi Nugrahadi di Jakarta, Rabu (6/12).

Itu sesuai dengan surat edaran Badan POM yang menyebutkan, Natrium Benzoat dan Kalium Sorbat merupakan bahan tambahan pengawet yang diizinkan digunakan dalam makanan dan minuman, serta aman dikonsumsi apabila digunakan sesuai dengan aturan penggunaan.

Didi melanjutkan, tidak dicantumkannya kandungan Natrium Benzoat pada kemasan lama bukan sebagai bentuk pembohongan publik dari produsen. Pihaknya pun menyesali dan akan melakukan penelitian secara intensif terkait tidak dicantumkannya kandungan itu dalam labelisasi kemasan lama.

Menyesatkan

Terkait dengan kandungan pada Mizone kemasan baru, Didi mengatakan tetap akan menggunakan kedua bahan pengawet tersebut. Sebab, pengujian Badan POM membuktikan bahwa kedua bahan pengawet itu aman untuk kesehatan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 722/Menkes/IX/1988.

"Bahkan, kedua bahan pengawet tersebut telah digunakan secara luas dalam berbagai produk makanan dan minuman di Indonesia maupun mancanegara, sejak 50 tahun yang lalu," jelas Didi.

Karena itu, dia menyesali merebaknya informasi dan iklan yang menyesatkan masyarakat tentang bahan pengawet Kalium Sorbat dan Natrium Benzoat yang menyebutkan kandungan kedua bahan pengawet tersebut dapat membahayakan kesehatan.

Selain itu, pernyataan dan iklan tersebut tidak didukung dengan bukti ilmiah, yang mengklaim Kalium Sorbat dan Natrium Benzoat adalah berbahaya dan menyebabkan penyakit lupus.

"Ini sama sekali tidak benar, tidak bertanggung jawab dan tidak didukung bukti-bukti ilmiah sehingga menyesatkan konsumen," ujar Didi.

Ia juga membantah adanya penarikan produk minuman Mizone karena produknya berbahaya. "Ini tidak benar, karena Badan POM meminta kepada kami untuk mengganti label kemasan lama dengan label kemasan baru."

Dari Bandung, Jawa Barat (Jabar), diberitakan, lima produk minuman ringan yang diminta Badan POM untuk ditarik dari pasaran, yaitu Mizone, Zporto, Jungle Juice, Mogu-Mogu, dan Zestea masih dijual bebas di sana.

"Masih banyak dijual bebas, dan belum terlihat produsen menarik lima merek minuman ringan itu. Seharusnya, produsen mulai bertahap menarik produknya, dan tidak harus menunggu batas akhir sepekan mendatang," kata Kepala Balai Besar POM Bandung, Djoko Sunarjo.

Sementara itu, Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Barat, Hendri Hendarta, menjanjikan dalam dua hari ke depan seluruh produk lima merek minuman tidak akan ditemui lagi dijual di supermarket. Para pengusaha supermarket sudah berinisiatif untuk melakukannya sendiri.

"Seluruh produk akan dikembalikan ke produsen. Kita sudah sepakat, tidak menjual produk yang dilarang," tandasnya.

Artikel Pikiran Rakyat

Riset dilakukan pada 17 Oktober hingga 3 November terhadap 15 minuman dalam kemasan. Penelitian terhadap sampel yang diambil secara acak dari swalayan dan warung ini dilakukan di tiga laboratorium, yakni di Sucofindo Jakarta, M-Brio Bogor, dan Bio-Farmaka Bogor. Sampel yang diambil untuk riset dilakukan secara acak, terutama pada jenis produk minuman isotonik. Penelitian dilakukan untuk mencari kalsium sorbat (K Sorbat) dan natrium benzoat (NA benzoat) yang memang digunakan sebagai pengawet dalam minuman kemasan.

Berdasarkan hasil riset Sucofindo Jakarta, produk yang terdeteksi mengandung pengawet natrium benzoat (Na benzoat) adalah Zporto (376,17 miligram/liter), Freez Mix (267,84 mg/l), Arinda Sweat (286,08 mg/l), Zhuka Sweat (214,15 mg/l), Kino Sweat (260,86 mg/l), Amazone (433,30 mg/l) Boyzone (280,41 mg/l), Amico Sweat (289,93 mg/l), dan Pocap (263,39 mg/l). Produk yang mengandung Kalium sorbat (K sorbat) adalah Zegar (95,37 mg/l). Sementara, yang terdeteksi mengandung Na benzoat dan K sorbat adalah Mizone (107,28 mg/l dan 91,20 mg/l).

Sedangkan hasil riset M-Brio Bogor yang dikeluarkan pada 3 November terhadap produk yang sama menunjukkan Mizone (khususnya rasa orange lime) mengandung K sorbat 113 mg/l dan Freez Mix mengandung Na benzoat 120 mg/l. Berikutnya, Arinda Sweat (Na benzoat 119 mg/l), Zegar (K sorbat 116 mg/l), Zhuka Sweat (Na benzoat 117 mg/l) Kino Sweat (Na benzoat 122 mg/l), Amazon (Na benzoat 118 mg/l), Boyzone (Na benzoat 123 mg/l) V-Zone (Na benzoat 120 mg/l) Americo Sweat (Na benzoat 121 mg/l) dan Pokap (Na benzoat 123 mg/l).

Bio Farmaka Research Center IPB Bogor juga menemukan Mizone rasa passion fruit dan orange lime mengandung pengawet natrium benzoat dan kalium sorbat, demikian pula pada produk Jungle Jus.

Meski kandungan bahan pengawet rata-rata tidak terlalu besar, akan tetapi jika dikonsumsi terus menerus dan berakumulasi, akan menimbulkan efek terhadap kesehatan.

"Yang berbahaya adalah sinergi dari pengawet, pewarna, dan pemanis yang bisa menjadi racun bagi tubuh. Sinergi toksin ini berbahaya dan kita sangat prihatin, karena penggunaan yang tidak terkontrol," kata Nurhasan.

Berdasarkan kajian LKJ, berbagai jenis penyakit bisa timbul akibat akumulasi dari bahan tersebut dalam tubuh, misalnya kanker dan menyebabkan systemic lupus erythematosus (SLE).

Penyakit lupus merupakan peradangan menahun yang menyerang berbagai bagian tubuh, terutama kulit, sendi, darah, dan ginjal. Hal itu disebabkan gangguan autoimun dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh seseorang yang seharusnya menjadi antibodi tidak berfungsi melindungi, tapi justru sebaliknya, menggerogoti tubuh sendiri. Gejalanya, kulit membengkak, kencing berdarah atau berbuih, gatal-gatal, dan sebagainya. Penyakit ini menyebabkan kematian dan belum ada obatnya.

http://groups.google.tl/group/myquran/msg/db7f50039923ec70

Ada kabar tentang MIzone sebagai misi zionisme dikarenakan tutup dari botol mizone yang ternyata terdapat lambang menyerupai bintang daud dan huruf z di balik tutup kemasan tersebut. Mizone telah menyatakan itu adalah lambing daru supplier dan huruf’ Z’ adalah sebenarnya huruf ‘N’ yang merupakan lambing dari perusahaan tersebut.(oktober 2006


http://totalwellness.blogsome.com/2006/11/16/minuman-berbahaya-di-indonesia/
Yang membuat produk natrium benzoate berbahaya adalah produk sampingan “benzene”, yang terbentuk ketika natrium benzoate bereaksi dengan vitamin C (ascorbic acid), yang akan terbentuk di temperature panas dan sinar UV. Menurut riset, benzene yang terbentuk dari reaksi ini biasanya di bawah level yang bisa menyebabkan kanker. Perusahaan soft drink juga sudah mengetahui hal ini dari 16 tahun yang lalu, dan untuk mencegah pembentukan benzene, mereka tidak mencampur natrium benzoate dan vitamin C di minuman, atau menambahkan EDTA untuk mencegah pembentukan benzene.

Objectives

Melihat masalah-masalah yang timbul kami mengharapkan untuk para media meliput acara kami dengan menyeluruh dan tentu saja menerbitkannya dalam media yang mereka wakilkan.

Kami memprediksikan dan menginginkan agar 3 media dari radio, 5 media cetak yang didalamnya termasuk majalah, tabloid dan koran, serta 5 media TV untuk meliput atau ikut serta dalam kegiatan media relation kami dan tentunya menurunkan berita tentang Mizone. Maka, di masa depan akan ada sebanyak 13 media yang akan menurunkan beritanya untuk Mizone.

Kami pun memperkirakan bahwa akan ada setidaknya minimal 8 media yang akan memberikan pemberitaan yang positif untuk Mizone.

Kami menentukan hanya sebanyak 13 media yang akan kami undang secara formal tetapi kami pun tidak akan menutup kemungkinan ada sekitar 10 media cetak maupun elektronik untuk datang ke acara-acara yang akan kami selenggarakan. Misalnya seperti Press Conference atau Media Gathering.

Berikut adalah daftar media yang akan atau kemungkinan mencantumkan pemberitaan tentang Mizone;

Media Radio

Prambors fm

Gen fm

Mustang fm

Media Cetak

Kompas

Men’s Health

Prevention

Tabloid Bola

Koran Sindo

Media TV

Indosiar

RCTI

TransCorp (Transtv dan Trans7)

GlobalTV

SCTV

Target Media

Karena Mizone lebih condong ke minuman stamina maka kami pun memilih media yang peduli akan kesehatan dan aktivitas para target audiencenya yang aktif dan terus bergerak dari pagi hingga malam hari.

Berikut adalah daftar media serta rubrik ataupun program yang akan atau kemungkinan mencantumkan pemberitaan tentang Mizone;

Media Radio

Prambors fm

Acara yang dipandu dj Riesa pada jam 11.00 hingga 13.00(diambil dari jadwal acara hari Jumat)

Gen fm

Acara Selamat Pagi jam 6.00-10.00(diambil dari jadwal acara hari Jumat)

Mustang fm

Acara Rhytm Request jam 12.00-13.00(Pembacaan iklan atau berita tentang media relations tersebut;(diambil dari jadwal acara hari Jumat)

Media Cetak

Kompas

Rubrik Lingkunagn dan Kesehatan hal 13

Men’s Health

Edisi bulan Februari dengan tema ‘Multivitamin dan Suplemen’ atau bulan September ‘Guide to Life style atau ‘Obat-obatan’ di bulan Oktober dan rubrik yang akan mencantumkan berita tentang Mizone adalah ‘Rupa’

Prevention

Rubrik Health Lifestyle

Tabloid Bola

Bagian iklan dengan mencantumkan sedikit berita tentang media relations Mizone.

Koran Sindo

Rubrik Periskop

Media TV

Indosiar

Program Fokus( 01.00 pagi, 12.00 siang); (diambil dari jadwal acara hari Jumat)

RCTI

Program Seputar Indonesia(12.00 malam, 12.00 siang dan 17.00); (diambil dari jadwal acara hari Jumat)

TransCorp (Transtv dan Trans7)

Program Trans7

08:00 : Selamat Pagi

11:30 : REDAKSI SIANG

16:30 : REDAKSI SORE

02:00 : Redaksi Malam

Program TRANSTV

04:30 Reportase Pagi06:00

12:00 Reportase Siang12:30

16:00 Insert Sore

17:00 Reportase Sore17:30

01:30 Reportase Malam

; (diambil dari jadwal acara hari Jumat)

GlobalTV

Program Global Siang Hari Senin atau hari-hari lainnya dengan program yang sama, Jam 13.00 dan 00.30 malam.

SCTV

Program Liputan6 pada jam 00.00, 05.00, 16.30, 22.30

; (diambil dari jadwal acara hari Jumat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar